Alasan Mengapa Mahasiswa FMIPA Selalu Bisa Jadi Pacar Terbaik

Pada setiap perguruan tinggi, kamu selalu bisa menemukan Fakultas MIPA atau sering disebut FMIPA. Mahasiswa Fakultas ini biasanya akan selalu mempelajari ilmu-ilmu dasar tentang alam dan sekitarnya seperti biologi, kimia, matematika dan fisika. 

Ga cuma itu aja, dalam beberapa perguruan tinggi, bidang keilmuan farmasi, statistika, geografi, dan sistem informasi juga kerap dimasukkan ke dalam Fakultas ini. 

Di balik segala mindset mendasar tentang mahasiswa Fakultas MIPA; terlalu serius, idealis hingga banyaknya tugas kuliah yang sering membuat kamu merasa diduakan, sadarlah bahwa mereka merupakan sosok pasangan yang sebaiknya tetap kamu pertahankan. 

Sebenernya, apa aja sih alasan yang bikin mahasiswa FMIPA jadi pacar terbaik buat kamu?

Mahasiswa FMIPA merupakan mahasiswa yang amat memperhatikan detail dalam setiap kehidupannya. Mereka tipikal orang yang tidak akan pernah melupakan satu hal kecilpun. Jika memiliki pasangan mahasiswa MIPA, kebayang kan betapa dia akan memperhatikanmu dengan amat dalam. 

Fakultas MIPA adalah fakultas yang memfokuskan pembelajaran ilmu murni secara detail dan mendasar pada masing-masing jurusan. Contohnya, ketika kamu mengambil jurusan Farmasi, kamu akan sangat mempelajari konsep materi yang difokuskan dan diperdalam dengan berbagai cabang seperti farmasetika, farmasi fisik, farmakognisi dan lain sebagainya. Ga berhenti disitu, cabang-cabang kelimuan tersebut biasanya masih dikembangkan dan diperdalam. 

Culture sistem pembelajaran yang detail oriented inilah yang akhirnya berdampak pada kehidupan pribadi seorang mahasiswa MIPA. Mereka akan sangat peduli dan perhatian. Kamu sebagai pasangannya pasti akan sangat diperhatikan, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun. 



Mahasiswa FMIPA terbiasa dengan atmosfer kompetisi. Mereka akan berjuang dengan keras untuk mendapatkan bangku di Fakultas impian ini. Hal ini lah yang menjadikan mereka tidak akan dengan mudah melepaskan apa yang sudah mereka dapatkan. Termasuk kamu. 

Seperti yang diketahui, persaingan untuk masuk ke Fakultas MIPA termasuk sangat ketat, terlebih lagi apabila kamu mendaftar ke Pergurun Tinggi Negeri, dan Favorit. Perjuangan yang berat ini menjadikan mereka menjadi sangat menghargai dan menjaga hal yang sudah mereka dapatkan. 

Bisa dibayangkan, kamu sebagai pasangannya akan dianggap sangat penting baginya, hal inilah yang akhrnya menjadikan mereka akan sangat menjaga kamu. Mereka tidak akan rela melepasmu begitu saja, apalagi mengingat sulitnya bisa mendapatkan hatimu di awal perjalanan ini. 



Ilmu yang dipelajari di FMIPA itu luas dan banyak cabangnya. Hal ini membuat kamu tidak akan mengalami akward moment karena kehabisan bahan ngobrol dengan dia. 

Bayangkan, ketika kamu sedang menghabiskan waktu berdua, melihat bintang dengan seorang mahasiswa FMIPA jurusan fisika, kamu akan bisa mengalami perbincangan seru membahas Astrofisika, salah satu cabang ilmu fisika yang menjelaskan tentang fenomena astronomi. Seru banget kan? 

Trus buat kamu yang punya pacar mahasiswa Jurusan Kimia, siap-siap aja deh dapet puisi macam ini: 

Senyum manismu bagaikan NaOH pekat 
Yang menetes perlahan dari buret Schelbagh 
Menimpa HCl dalam erlenmeyer jiwaku 
Ku aduk perlahan dengan magnetic stirrer 
Membasakan pH suasana hatiku 
Hingga Phenolptalin memerah.. 

atau kalau kamu lagi ngambek, mereka punya satu jurus maut: 

Rayuan Gombal! jengjengjeng.. 

Kamu tahu kan kalau ikatan hidrogen itu kuat banget? 
Bahkan lebih kuat dari ikatan Van der Waals.. 

Tapi kenapa ya para ahli kimia belum tahu kalau ikatan kita jauh lebih kuat? 

*uhukuhuk 



Mereka bisa memberikan kontribusi positif untuk kamu. Bersama dengan seorang mahasiswa FMIPA, lama-kelamaan kamu akan memiliki daya kreatifitas yang tinggi karena kamu terbiasa menghabiskan waktu dengan orang yang berpikiran “without the box” 

Banyak yang berpendapat kalau ilmu yang diberikan di FMIPA memang hanya berorientasi pada ilmu dasar secara mendalam, tetapi jangan salah. Justru hal inilah yang akan menggali kreatifitas mereka. 

Terbiasa menghabiskan waktu bersama orang yang kreatif lama-kelamaan pasti akan mengubah kamu menjadi orang yang kreatif juga kan. Kamu akan merasakan bahwa hidupmu lebih berwarna jika bersama mereka. 



Mahasiswa FMIPA memiliki pola pikir yang berorientasi jauh ke depan. Hal ini merupakan bekal yang baik dalam menjalani hubungan dengan dia. 

Pada dasarnya, MIPA merupakan ibu dari segala jurusan berbau sains. MIPA dapat pula diibaratkan sebagai akar dari sebuah pohon masa depan. 

“Kalau kita sudah menjadi akar, bukankah kita akan punya banyak kesempatan untuk menumbuhkan jutaan cabang dalam mengembangkannya? “ 

Di Fakultas MIPA, mereka akan diberikan penanaman pola pikir yang tidak diberikan di fakultas lain. Pola pikir yang berbeda dan berorientasi pada hal pasti inilah yang akan menumbuhkan cabang-cabang yang kekar dan dinamis. Ketika sebuah pohon memiliki akar yang kuat, mau jadi pohon raksasa pun tidak masalah. 

Pola pikir future oriented inilah yang menjadikan mahasiswa FMIPA memiliki kelebihan dibanding yang lain. Mereka juga akan tangguh dalam menghadapi segala macam hambatan. 



Selain memiliki pola pikir yang jauh kedepan, mahasiswa FMIPA juga memiliki prospek kerja yang baik. Hal ini menjadi alasan bahwa masa depan kamu bersama dia pasti akan cemerlang. 

Para lulusan MIPA memiliki banyak kesempatan untuk merangkul berbagai profesi. Industri perminyakan dan pertambangan yang dianggap sebagai lapangan kerja penuh untuk teknik, ternyata membutuhkan jasa ahli Kimia, Fisika, Biologi, dan Matematika dalam jumlah yang relatif banyak. 

Selain itu, perkembangan teknologi yang progresif dan dinamis membuat dunia perindustrian mencari berbagai cabang baru mengenai proses dan analisis metode produksi dari gabungan tenaga MIPA maupun teknik. 

Perusahaan-perusaahan besar seperti Pertamina, Chevron, Schlumberger, merupakan segelintir perusahaan yang nantinya akan sangat membutuhkan lulusan-lulusan FMIPA. 



Ga cuma dibutuhkan banyak perusahaan berskala global, lulusan FMIPA pun juga bisa berkontribusi membangun lapangan pekerjaaan dengan cara berwirausaha. Buat kamu yang ingin terjun di dunia bisnis, dia akan sangat cocok menjadi pendamping sekaligus partner kerja yang baik. 

Negara kita, Indonesia yang merupakan negara berkembang, membutuhkan pribadi-pribadi yang mandiri dan tidak hanya bergantung kepada pemerintah. 

Jadi, sebaiknya orientasi para mahasiswa bukan hanya bekerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja. 

Para lulusan MIPA yang memang memiliki bakat sebagai konseptor, mereka dapat membuat dan menciptakan inovasi baru untuk proyek-proyek pembangunan di segala bidang/sektor, seperti sektor pangan, kesehatan, teknologi komputer, dan konversi energi. Tentu saja ini akan menyerap banyak tenaga kerja. 

Intinya sih, mereka akan menjadi orang-orang produktif yang tidak bergantung penuh kepada institusi atau pemerintah dalam berkarya. Punya pacar seperti ini, siapa sih yang sanggup menolak? 



Kamu tidak akan merasa kehilangan harga diri apabila menghabiskan waktu dengan mahasiswa FMIPA, karena mereka selalu memiliki penampilan yang elegan dan trendi. 

Penampilan sebagian mahasiswa FMIPA itu keren-keren. Bidang kuliah di sains dan teknologi mempengaruhi cara berpenampilan mereka. 

Mereka juga akan sangat membanggakan apabila kamu ajak ke kondangan.. 



Menjadi pacar mahasiswa FMIPA, secara langsung dan tidak langsung, kamu akan bisa lebih dekat dengan Maha Segala Maha. 

Tau ga, sebenarnya kalau menjadi mahasiswa MIPA pun merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Tuhan. 

Dengan memperdalam pemahaman sains, kita jadi semakin mengerti bahwa semua fenomena dan keajaiban yang ada di alam ini berada di bawah kendali Dzat Yang Maha Kuasa, sehingga rasa syukur dan keimanan kita pun akan bertambah. 



Sejauh ini, Indonesia memang terlihat lebih progress dan perhatian kepada jurusan sosial. Politikus, hakim, ekonom, semua terkesan menjadi profesi elit di mata masyarakat. Namun ketahuilah, tulang punggung negeri yang nyata adalah sains dan teknologi. 

Last but not least, ada quote nih dari mahasiswa FMIPA buat kamu, iya kamu.. 

Without you, I’m nothing. 
With you, I’m something. 
Together, we’re everything.. 

sumber : http://pizna.com/2015/01/alasan-mengapa-mahasiswa-fmipa-selalu-bisa-jadi-pacar-terbaik.html