Kamis, 19 Maret 2015

KERUSAKAN DIELEKTRIK

KERUSAKAN DIELEKTRIK

            Jika sebuah material dielektrik dipengaruhi oleh sebuah medan listrik yang cukup kuat , kerusakan dielektrik akan berlangsung dan dielektrik itu menjadi sebuah konduktor. Hal ini terjadi bila medan listrik itu begitu kuat sehingga electron-elektron direnggut lepas dari molekul-molekulnya dan menabrak molekul-molekul lain, yag justru membebaskan lebih banyak electron. Longsoran muatan yang bergerak ini , yang membentuk sepercik bunga api atau bunga api listrik, seringkali muncul tiba-tiba.

            Karena kerusakan dielektrik, kapasitor selalu mempunyai nilai tegangan maksimum. Bila sebuah kapasitor dipengaruhi oleh tegangan yang berlebihan, maka bunga api dapat terbentuk melalui sebuah lapisan dielektrik, yang membakar atau melelehkan material hingga terbentuk lubang didalam lapisan dielektrik itu. Bunga api ini menciptakan sebuah lintasan konduktif (rangkaian pendek) antara konduktor-konduktor itu. Jika sebuah lintasan konduksi tetap ada setelah bunga api itu padam, alat itu secara permanen tidak lagi berguna sebagai kapasitor.


            Besarnya medan listrik maksimum yang dapat ditahan oleh sebuah material tanpa terjadi kerusakan dinamakan KEKUATAN DIELEKTRIK. Kuantitas ini sangat dipengaruhi oleh suhu, ketakmurnian kelumit, ketakteraturan kecil dalam logam, dan factor lain yang sukar untuk dikontrol. Karena alas an ini, maka kita hanya dapat memberikan gambaran aproksimasi untuk kekuatan dielektrik. 

1 komentar: