Berbicara mengenai besaran-besaran fisis, pasti akan
melibatkan sebuah angka dalam sebuah pengukuran dengan satuan dari besaran
fisis tersebut. Namun akan ada beberapa pertanyaan dalam benak kita mengenai
angka dari suatu pengukuran dalam besaran fisis, “seberapa panjang untuk tiap
meter itu?” Apakah satuan meter hanya
ratusan kali dari satuan senti dan ribuan bagian dari kilometer, tentu itu
sebuah pendapat yang sangat sempit. Jika kita menelaah lebih jauh dan luas dari
sebuah penemuan satuan panjang akan sangat susah bagi kita untuk mendefinisikan
satuan panjang itu sendiri waktu itu sebab belum ada sebuah parameter yang
menjelaskan dengan rinci seberapa jauhkan untuk niai satu meter tersebut. Mari
kita simak sejarah dari satuan panjang.
Mula-mula satu meter didefinisikan berdasarkan
keliling bumi. Ditetapkan bahwa keliling
garis bujur bumi yang melalui
kota Paris, Prancis ditetapkan memiliki panjang 40.000.000 m . Jadi panjang satu meter sama dengan 1/40.000.000
keliling garis bujur bumi yang melalui kota Paris. Definisi ini menjadi tidak
memadai ketika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut pengukuran
yang makin akurat. Tidak mungkin pengukuran yang akurat diperoleh dari satuan
standar yang tidak akurat.
Pada akhir abad ke-19, panjang satu meter
didefinisikan ulang. Panjang satu meter ditetapkan sama dengan jarak dua
goresan pada batang campuran logam platina dan iridium yang tersimpan di
International Bureau of Weight and
Measures di kota Sevres,
Prancis . Logam tersebut disimpan pada
kondisi yang dikontrol secara ketat utuk menghindari perubahan dimensi
akibat perubahan kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban udara, tekanan
udara, intensitas cahaya, reaksi kimia, dan sebagainya.
Kemudian, Setelah laju cahaya dapat diukur dengan
sangat teliti, pada Konferensi Umum Tentang Berat dan Pengukuran ke -17 tahun
1983, panjang satu meter didefinisikan ulang sebagai jarak tempuh cahaya dalam
ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon. Ini berarti pula bahwa selama satu
sekon cahaya merambat dalam ruang hampa sepanjang 299.792.458 meter. Sampai
saat ini pengukuran 1 meter masih menggunakan data dari pengukuran dengan
cahaya.
Nah sekarang sudah jelas kan Bagaimana susahnya
seorang kelompok ilmuwan dalam mendefinisikan sebuah besaran hingga benar-benar
mutlak nilainnya. Mungkin saja nilai satu meter yang kita ukur masih bisa
berubah seiring Perkembangan zaman yang semakin maju, bisa saja nanti ada
parameter-parameter yang lebih akurat dalam pengukuran satuan panang itu
sendiri. Sekian dan terima kasih.
Sumber: Mikrajuddin Abdullah-Fisika Dasar I.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar